Kamis, 12 Oktober 2017

08980474999 tamodachi konsultan kantor jasa skripsi wow cepat jadi

08980474999 tamodachi konsultan kantor jasa skripsi wow cepat jadi


Suasana didepan toko kelontongan waralaba yang terletak persis di depan kampus Universitas Negeri Yogyakarta ramai dipenuhi oleh para mahasiswa. Ada yang sekadar nongkrong menunggu jam kuliah, ada juga yang sedang sibuk mengerjakan Tugas Akhir , dibantu dan dibimbingan dari alumni untuk menyelesaikan skripsi.

Jasa pengerjaan skripsi dipilih oleh mahasiswa yang tidak mau repot-repot mengerjakan dan berpikir mengerjakannya. Jasa ini juga dipilih oleh mahasiswa yang harus segera lulus jika tidak di drop out oleh pihak kampus karena masa studinya telah habis.

sempat menemui beberapa orang yang membuka jasa pembuatan skripsi di sekitar lingkungan Universitas UNY. Tak jauh-jauh memang, sang penyedia jasa pembuat skripsi merupakan alumni dari kampus tersebut dengan target adik tingkatnya yang sedang mengerjakan skripsi. Tidak semua mahasiswa melakukan praktik ini. Hanya sebagian kecil saja.

Deka (27), bukan nama sebenarnya merupakan alumni kampus yang sama. Dia mengakui sudah menggeluti jasa pembuatan skripsi hampir 3 tahun. Sistem yang digunakan Deka mengerjakan per bab skripsi dengan sistem bimbingan.

"Buat skripsinya tergantung si mahasiswa. Bisa di dekat kampus atau di kafe. Tarifnya kalau dari judul sampai selesai itu Rp 15 juta. Prosesnya juga enggak kita sendiri yang buat, si mahasiswa yang mau bikin skripsi juga harus mempelajari. Dia yang ngetik, kita yang memandu," kata Deka usai memberikan 'bimbingan' skripsi kepada adik kelasnya di toko kelontongan waralaba tersebut.

Para kliennya juga bisa membayar dengan sistem cicilan. Menurut Deka jika bab 1 sudah selesai, kliennya harus membayar sebesar Rp 5 juta begitupun selanjutnya sampai total pembayaran Rp 15 juta. Dia juga mengakui bisa membuat skripsi dari berbagai jurusan.

"Wah, macem-macem saya bikin skripsi mulai dari kualitatif sampai kuantitatif. Jurusan manajemen paling sering karena saya kan dasarnya dari situ, tapi kalau kayak sosial sama komunikasi juga bisa," kata Deka sambil menunjukkan beberapa judul skripsi yang pernah digarap.

Deka mengklaim tidak pernah mengalami kesulitan untuk membuat skripsi. Lantaran, dia memiliki banyak kawan di berbagai jurusan untuk saling membantu. Dari hasil jasa pengerjaan skripsinya tersebut, Deka mengaku bisa membiayai kuliah S2 di kampus yang sama. Selain membuka jasa pembuatan skripsi di almamater kampusnya, Deka juga mengaku sering melayani mahasiswa lain dari kampus yang berbeda.

Saat dikonfirmasi, Rektor Universitas  tak ingin berkomentar lebih banyak terkait maraknya mahasiswa yang menggunakan jasa pembuatan skripsi. "Mereka yang menjiplak akan diberikan sanksi dibatalkan skripsinya dan mengulang lagi. Ada (kejadian) itu cuma tidak terekspose," ungkapnya.

Sementara menurut Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pihaknya tidak bisa mengeluarkan aturan untuk mencegah para pembuat skripsi. Banyak orang beranggapan bahwa dalam menyusun skripsi, tesis atau disertasi tidak diperbolehkan mengutip atau mengcopy dari karya ilmiah lain. Padahal sebenarnya, hal itu syah dan diperbolehkan selama kita juga mencantumkan sumber atau referensi karya ilmiah tersebut sesuai kaidah yang berlaku.

menurut saya minta bantuan skripsi tidak tergolong pelacuran ilmiah atau merusak moral, Karena saya menganggap wajar dan sah-sah saja kalau skripsi itu dikerjakan dengan cara minta bantuan orang lain /kakak angkatan /teman bahkan dengan jasa konsultasi skripsi, tapi pertanggung jawabannya harus tetap secara individual.